Minggu, 01 April 2012

MakalahPendidikan Agama Islam “Proses Kejadian Manusia

MAKALAH
Pendidikan Agama Islam
Proses Kejadian Manusia
Disusun
KELOMPOK II
Ketua          : Nur Rahmah AR
Sekretaris   :A.Lucya Anggerayny
Anggota      : Wika Febriani Sultra
Ferawati
Lili Purwati
Jasmidar
Muliani Kartini

Akademi kebidanan menara primadani watansoppeng

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr Wb
            Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidyah-Nya kepada kelompok kami untuk dapat menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul “PROSES KEJADIAN MANUSIA “.
            Kami dari tim penulis atau kelompok III mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing atas ilmu baru yang kami dapatkan dari makalah ini yang merupakan salah satu ilmu yang belum pernah kami dapatkan sebelumnya         Semoga saja dalam penyusunan makalah ini, dapat memberi manfaat bagi peserta diskusi, dan kami dari tim penulis memohon maaf, apabila terdapat kesalahan kata ataupun kalimat yang tidak pantas untuk ditampilkan dalam sebuah diskusi, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Wassalamu Alaikum Wr Wb
Penulis









DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB I Pendahuluan
1.      Latar Belakang
2.      Rumusan Masalah
3.      Maksud Dan Tujuan
BAB II Pembahasan
A.    Asal Usul Manusia Menurut Islam
B.     Proses Penciptaan Manusia Menurut Al-Quran
BABIII Penutup
1.      Kesimpulan
2.      Saran





BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Diantara sekian banyak penemuan manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian canggih, masih ada satu permasalahan yang hingga kini belum mampu dijawab dan dijabarkan oleh manusia secara eksak dan ilmiah. Masalah itu ialah masalah tentang asal usul kejadian manusia. Banyak ahli ilmu pengetahuan mendukung teori evolusi yang mengatakan bahwa makhluk hidup (manusia) berasal dari makhluk yang mempunyai bentuk maupun kemampuan yang sederhana kemudian mengalami evolusi dan kemudian menjadi manusia seperti sekarang ini. Hal ini diperkuat dengan adanya penemuan-penemuan ilmiah berupa fosil seperti jenis Pitheccanthropus dan Meghanthropus.
Di lain pihak banyak ahli agama yang menentang adanya proses evolusi manusia tersebut. Hal ini didasarkan pada berita-berita dan informasi-informasi yang terdapat pada kitab suci masing-masing agama yang mengatakan bahwa Adam adalah manusia pertama. Yang menjadi pertanyaan adalah termasuk dalam golongan manakah Adam ? bagaimanakah proses kejadian manusia?


2.Rumusan Masalah
Adapun rumusa maalh dalam makalah ini yaitu :
1.      Menjelaskan proses kejadian Manusia Asal usul manusia menurut islam
2.      Menjelaskan tentang proses kejadian manusia menurut Al-Quran
3.Maksud dan Tujuan
Untuk memperjelas asal usul manusia dan proses kejadian manusia berdasarkan Al-Quran.








BAB II
PROSES KEJADIAN MANUSIA

A.ASAL USUL MANUSIA MENURUT ISLAM
Kita sebagai umat yang mengakui dan meyakini rukun iman yang enam, maka sudah sepantasnya kita mengakui bahwa Al Qur’an adalah satu-satunya literatur yang paling benar dan bersifat global bagi ilmu pengetahuan.
"Kitab (Al Qur’an) in tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib....." (QS. Al Baqarah (2) : 2-3)
Dengan memperhatikan ayat tersebut maka kita seharusnya tidak perlu berkecil hati menghadapi orang-orang yang menyangkal kebenaran keterangan mengenai asal usul manusia. Hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki unsur utama yang dijelaskan dalam Al Qur’an yaitu Iman kepada yang Ghaib. Ini sebenarnya tampak pula dalam pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh mereka dalam menguraikan masalah tersebut yaitu selalu diawali dengan kata kemungkinan, diperkirakan, dsb. Jadi sebenarnya para ilmuwanpun ragu-ragu dengan apa yang mereka nyatakan.


Tahapan kejadian manusia :
a) Proses Kejadian Manusia Pertama (Adam)
Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya :
"Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah (32) : 7)
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr (15) : 26)
Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia pertama itu dalah surat Al Hijr ayat 28 dan 29 . Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda :
"Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah". (HR. Bukhari)
b) Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa)
Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah berkehendak menciptakan lawanjenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri). Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam salah sati firman-Nya :
"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" (QS. Yaasiin (36) : 36)
Adapun proses kejadian manusia kedua ini oleh Allah dijelaskan di dalam surat An Nisaa’ ayat 1 yaitu :
"Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak..." (QS. An Nisaa’ (4) : 1)
Di dalam salah satu Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dijelaskan :
"Maka sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk Adam" (HR. Bukhari-Muslim)
Apabila kita amati proses kejadian manusia kedua ini, maka secara tak langsung hubungan manusia laki-laki dan perempuan melalui perkawinan adalah usaha untuk menyatukan kembali tulang rusuk yang telah dipisahkan dari tempat semula dalam bentuk yang lain. Dengan perkawinan itu maka akan lahirlah keturunan yang akan meneruskan generasinya.

c) Proses Kejadian Manusia Ketiga (semua keturunan Adam dan Hawa)
Kejadian manusia ketiga adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa kecuali Nabi Isa a.s. Dalam proses ini disamping dapat ditinjau menurut Al Qur’an dan Al Hadits dapat pula ditinjau secara medis.
Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya :
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).
Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda :
"Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim)
Ungkapan ilmiah dari Al Qur’an dan Hadits 15 abad silam telah menjadi bahan penelitian bagi para ahli biologi untuk memperdalam ilmu tentang organ-organ jasad manusia. Selanjutnya yang dimaksud di dalam Al Qur’an dengan "saripati berasal dari tanah" sebagai substansi dasar kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan yang kita makan yang semua berasal dan hidup dari tanah. Yang kemudian melalui proses metabolisme yang ada di dalam tubuh diantaranya menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan (hubungan seksual), maka terjadilah pembauran antara sperma (lelaki) dan ovum (sel telur wanita) di dalam rahim. Kemudian berproses hingga mewujudkan bentuk manusia yang sempurna (seperti dijelaskan dalam ayat diatas).
Para ahli dari barat baru menemukan masalah pertumbuhan embrio secara bertahap pada tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun 1955, tetapi dalam Al Qur’an dan Hadits yang diturunkan 15 abad lalu hal ini sudah tercantum. Ini sangat mengagumkan bagi salah seorang embriolog terkemuka dari Amerika yaitu Prof. Dr. Keith Moore, beliau mengatakan : "Saya takjub pada keakuratan ilmiyah pernyataan Al Qur’an yang diturunkan pada abad ke-7 M itu". Selain iti beliau juga mengatakan, "Dari ungkapan Al Qur’an dan hadits banyak mengilhami para scientist (ilmuwan) sekarang untuk mengetahui perkembangan hidup manusia yang diawali dengan sel tunggal (zygote) yang terbentuk ketika ovum (sel kelamin betina) dibuahi oleh sperma (sel kelamin jantan). Kesemuanya itu belum diketahui oleh Spalanzani sampai dengan eksperimennya pada abad ke-18, demikian pula ide tentang perkembangan yang dihasilkan dari perencanaan genetik dari kromosom zygote belum ditemukan sampai akhir abad ke-19. Tetapi jauh ebelumnya Al Qur’an telah menegaskan dari nutfah Dia (Allah) menciptakannya dan kemudian (hadits menjelaskan bahwa Allah) menentukan sifat-sifat dan nasibnya."
Sebagai bukti yang konkrit di dalam penelitian ilmu genetika (janin) bahwa selama embriyo berada di dalam kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu dinding abdomen (perut) ibu, dinding uterus (rahim), dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup/membungkus anak dalam rahim). Hal ini ternyata sangat cocok dengan apa yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al Qur’an :
"...Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan (kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim)..." (QS. Az Zumar (39) : 6).







B.PROSES PENCIPTAAN MANUSIA
QS. Al Mukminun : 12-14
1. Bacaan QS. Al Mukminun : 12-14

12طِينٍمِنْسُلالَةٍمِنْالإنْسَانَخَلَقْنَاوَلَقَدْ
13مَكِينٍ قَرَارٍ  فِي نُطْفَةً جَعَلْنَاهُثُمَّ
الْمُضْغَةَفَخَلَقْنَامُضْغَةًالْعَلَقَةَفَخَلَقْنَاعَلَقَةًالنُّطْفَةَخَلَقْنَاثُمَّ
 اللَّهُ كَفَتَبَارَآخَرَخَلْقًاأَنْشَأْنَاهُثُمَّ لَحْمًافَكَسَوْنَاعِظَامًا
الْخَالِقِينَ أَحْسَنُ

Artinya: “12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
            13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
            14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (QS Al Mukminun : 12-14)




2.Kandungan QS. Al Mukminun : 12-14
Adapun kandungan surah Al-Mukminun yaitu:
  • Allah adalah stu-satunya yang menciptakan manusia
  • Penegasan Allah SWT bahwa manusia meupakan makhluk ciptaan-Nya yang asal kejadiannya dari sari pati tanah
  • Informasi dari Allah tentang proses kejadian manusia ketika masih berada dalam kandungan
  • Allah memberi kesempatan hidup di dunia kepada manusia
  • Usia manusia ditentukan oleh Allah SWT
  • Manusia diperintahkan untuk memikirkan proses kejadiannya agar tidak sombong kepada Allah dan sesama manusia.

3.penjelasan QS. Al Mukminun : 12-14
a) Proses Penciptaan Manusia Menurut Pandangan Ilmu Pengetahuan Umum
            Penjelasan tentang proses penciptaan manusia sebelum dijelaskan menurut pandangan ilmu pengetahuan umum Allah SWT sudah terlebih dahulu mejelaskan perihal kejadian tersebut dalam Al Qur’an seperti dalam surat Al-Mu’min, 40 : 67 bahwa Manusia adalah keturunan Nabi Adam As, jasmaninya berproses dari saripati tanah. Tumbuh-tumbuhan menghisap saripati tanah itu dan hewan memakan sebagian tumbuh-tumbuhan. Manusia memakan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Ini berarti ke dalam tubuh manusia telah masuk unsur saripati tanah.

            Sebagian saripati makanan (saripati tanah), berproses manjadi nuthfah (air yang berisi spermatozoa, disebut sperma) yang terdapat pada laki-laki (suami). Melalui proses senggama, nuthfah masuk ke dalam qarar (rahim atau kandungan ibu). Di dalam rahim, nuthfah (sperma) bertemu dengan sel telur atau ovum, sehingga terjadi pembuahan.


            Menurut ilmu Biologi, manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan asal kejadiannya adalah dari tanah. Hal ini telah dibuktikan dengan menggunakan metode abu bekas bakaran dari makhluk hidup tersebut. Hasil penelitian tersebut diketahui bahwa unsur-unsur asli yang ada pada manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan sama dengan unsur-unsur yang terdapat dalam tanah, yaitu Oksigen ( O ), Hidrogen ( H ), Zat Belerang ( S ), Zat Arang ( C ), Kalium ( K ), Natrium ( Na ), Yodium ( J ), Asam Arang ( CO2 ), Air ( H2O ) dan zat-zat lainyya yang berfungsi sebagai pelengkap.


            Senada dengan pendapat di atas, Prof. Bahi Khuli mengemukakan bahwa ada unsur yang sama antara debu dan jasad manusia. Unsur-unsur tesebut adalah : Oksigen = 63 % - Karbon = 20,20 % - Hidrogen = 9,90 % - Nitrogen = 2,50 % - Kalsium = 2,45 % - Phaspor = 1,01 % - Klor = 0,16 % - Fhlor = 0,14 % - Kaporit = 0,14 % - Photasium = 0,11 % - Sodium = 0,10 % - Magnesium = 0,07 % - zat besi = 0,01 % - Yodium+Silikon+Magnet = Molekul atom.

b) Proses Penciptaan Manusia Menurut QS. Al Mukminun : 12-14
            Proses Kejadian manusia menrurut QS. Al Mukminun : 12-14 ketika masih berada dalam kandungan adalah sebagai berikut :
1.      Allah SWT menjadikan saripati tanah yang terdapat dalam tubuh manusia sebagai nuthfah (air yang berisi spermatozoa, disebut sperma), yang kemudian ditumpahkan ke dalam qarar (rahim atau kandungan)
2.      Allah menjadikan nuthfah sebagai alaqah yaitu gumpalan darah yang berbentuk menyerupai buah lecis atau lintah
3.      Dari alaqah Allah SWT menjadikan sebagai mudghah, yaitu segumpal daging menyerupai daging hancur yang sudah dikunyah
4.      Dari mudghah Allah SWT menjadikan sebagai i’izaam, yaitu tulang atau rangka
5.      Kemudian tulang atau rangka itu dibalut oleh daging
6.      Setelah itu Allah SWT menjadikan sebagai makhluk dalam bentuk lain yaitu dalam bentuk manusia yang telah berkepala, berbadan, bertangan dan berkaki
c) Proses Penciptaan Manusia Menurut Hadits Rasulullah SAW
Proses Kejadian manusia menrurut hadits Rasulullah SAW ketika masih berada dalam kandungan adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan Hadits ditakhrij oleh Bukhari
Artinya :Dari Abdullah bin Mas’ud ra.,ia berkata : Rasululla saw bercerita kepada kami, beliaulah yang benar dan dibenarkan : “Sesungguhnva penciptaan perseoranganmu terkumpul dalam perut ibunva empat puluh hari dan empat puluh malam atau empat puluh malam, kemudian menjadi segumpal darah, semisal itu (40 hari = pen) kemudian menjadi segumpal daging, semisal itu (40 hari = pen), kemudian Allah mengutus Malaikat, kemudian dipermaklumkan dengan empat kata, kemudian malaikat mencari rizkinya, ajalnya (batas hidupnya), amalnya serta celaka dan bahagianya kemudian Malaikat meniupkan ruh padanya. Sesungguhnya salah seorang di antaramu niscaya beramal dengan amal ahli (penghuni) sorga, sehingga jarak antara sorga dengan dia hanya satu hasta, namun catatan mendahuluinya, maka ia beramal dengan penghuni neraka, maka ia masuk neraka. Dan sesungguhnya salah seorang diantaramu, beramal dengan amal ahli neraka, sehingga jarak antara neraka dengan dia hanya satu hasta, namun catatan mendahuinya, maka ia beramal dengan amal penghuni sorga, maka ia masuk sorga. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
2. Berdasarkan Hadts yang diriwatkan Imam Muslim
Artinya :“Sesungguhnya seseorang dari kamu berproses kejadiannya dalam perut ibunya selama 40 hari sebagai air mani, dan selama 40 hari sebagai ‘alaqah, kemudian selama 40 hari lagi sebagai mudghah, sesudah itu Allah mengirim seorang malaikat, lalu ia tiupkan roh ke dalamnya. Dan malaikat diperintah mencatat 4 kalimat, yaitu mengenai rizki orang itu, ajalnya, amal perbuatanyya dan celaka atau bahagianya”. (HR. Muslim).
Dalam ayat tersebut di terangkan tentang proses kejadian manusia secara bertahap yakni proses bercampurnya air mani sampai terbentuknya manusia yang semurna. untuk lebih jelasnya lihat proses gambar analisis dari ilmu kedokteran berikut
Minggu 2                               Minggu 4                    Minggu 8                               Minggu 16
   
Minggu 20                  Minggu 24                  Minggu 28                  Minggu 32
  
Minggu 38
Janin adalah sekitar 14 inci dari kepala ke pantat, mungkin lebih dari 20 inci secara keseluruhan, dan mungkin berat dari 6-1/2 menjadi 10 kilogram.
Bayi penuh panjang dan siap untuk dilahirkan.
QS.AL-HAJJ:5
1.Bacaan QS.AL-HAJJ:5
مِننُّطْفَةٍثُمَّ ابٍثُمَّ كُممِّنتُرَنَّاخَلَقْنَا لْبَعْثِفَإِ رَيْبٍمِّنَاكُنتُمْفِي النَّاسُإِنيَاأَيُّهَا
حَامِمَافِيالْأَرْنُقِرُّلِّنُبَيِّنَلَكُمْوَمُخَلَّقَةٍ   غَيْرِمُّخَلَّقَةٍوَ مِنمُّضْغَةٍ مِنْعَلَقَةٍثُمَّ
مِنكُممَّنيُتَوَاأَشُدَّكُمْوَثُمَّلِتَبْلُغُو جُكُمْطِفْلًانُخْرِجَلٍمُّسَمًّىثُمَّإِلَىأَنَشَاء
بَعْدِعِلْمٍلِكَيْلَايَعْلَمَمِنرْذَلِالْعُمُرِدُّإِلَىأَمِنكُممَّنيُرَفَّىوَ
بَتْوَأَنبَتَتْمِنءاهْتَزَّتْوَرَعَلَيْهَاالْمَاةًفَإِذَاأَنزَلْنَا ضَهَامِدَتَرَىالْأَرْشَيْئًاوَ
كُلِّزَوْجٍبَهِيجٍ

Artinya:”Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.”

C. PROSES PENCIPTAAN MANUSIA MENURUT ILMU PENGETAHUAN
            Adapun proses penciptaan manusia menurut ilmu pengetahuan  yang secara bertahap yakni proses bercampurnya air mani sampai  terbentuknya manusia yang sempurna.Untuk lebih jelasnya lihat proses gambar analisis dari ilmu kedokteran berikut:
Minggu 2 (4 minggu setelah hari pertama menstruasi normal  periode terakhir )
Implantasi mulai minggu pertama dan embrio terus       untuk tumbuh. Embrio adalah sekitar 1 / 100 dari sebuah panjang inci saat ini.
(6 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir     periode)
  • Embrio adalah sekitar 1 / 6 inci panjang dan telah mengembangkan kepala       dan koper.
  • Struktur yang akan menjadi lengan dan kaki, yang disebut tungkai kuncup,       mulai muncul.
  • Darah mulai dipompa melalui janin sirkulasi.
  • Denyut jantung terlihat dengan ultrasound. 
Minggu 6(8 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir     periode)
  Embrio adalah sekitar 1 / 2 inci dan memiliki empat bilik jantung       dan lubang hidung.
  Jari tangan dan kaki mulai terbentuk.
  aktivitas refleks dimulai dengan perkembangan otak       dan sistem saraf. 
Minggu 8(10 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir     periode)
  Janin, sampai sekarang disebut embrio, sekitar 1-1/4 inci       panjang (dengan kepala mengarang tentang ukuran setengah ini) dan berat       kurang dari 1 / 2 ons.
  Awal dari semua bagian tubuh kunci yang hadir, meskipun       mereka tidak benar-benar diposisikan di lokasi terakhir mereka.
  Struktur yang akan membentuk mata, telinga, lengan dan kaki diidentifikasi. Minggu 10(12 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir     periode)
  • Janin adalah sekitar 2-1/2 inci dari kepala sampai pantat, beratnya       tentang 1-1/2 ons.
  • Jari dan jari-jari kaki dan memiliki kuku yang berbeda.
  • Janin mulai kecil, gerakan acak, yang terlalu kecil untuk menjadi       merasa.
  • Denyut jantung janin dapat dideteksi dengan doppler atau jantung       monitor. 



Minggu 12 (14 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir     periode)
    • Janin adalah sekitar 3-1/2 inci dari kepala ke pantat dan beratnya       sekitar 2 ons.
    • Janin mulai menelan, ginjal membuat urin, dan       darah mulai terbentuk di sumsum tulang.
    • Sendi dan otot memungkinkan gerakan seluruh tubuh. 
Minggu 14(16 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir     periode)
    • Janin adalah sekitar 4-3/4 inci dari kepala ke pantat dan beratnya       4 ons.
    • Kepalanya tegak dan lengan dan kaki dikembangkan. 
Minggu 16(18 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir periode)
  • Janin adalah sekitar 5 inci dari kepala ke pantat dan beratnya  sekitar 6 ons.
  • Kulit berwarna merah jambu dan transparan dan telinga menonjol dari  kepala
Minggu 18(20 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir     periode)
 
  • Janin adalah sekitar 6-1/4 inci dari kepala sampai pantat, beratnya  sekitar 10 ons.
  • Semua organ-organ dan struktur telah terbentuk, dan jangka waktu   pertumbuhan sederhana dimulai.
  • gerakan pernafasan terjadi, tapi paru-paru tidak dikembangkan  cukup untuk memungkinkan kelangsungan hidup di luar rahim.
  • Pada saat ini wanita mungkin terasa janin bergerak. 
20 minggu(22 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir     periode)
  • Janin adalah sekitar 7-1/2 inci dari kepala sampai pantat, telah sidik jari     dan mungkin beberapa kepala dan rambut tubuh, dengan berat sekitar satu pon (16 ons).
  • Ada kesempatan sedikit sebelum waktu ini bahwa bayi bisa bertahan di luar tubuh wanita.
  • Detak jantung janin dapat didengar dengan stetoskop. 
Minggu 22(24 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir periode)
  • Janin adalah sekitar 8-1/4 inci dari kepala ke pantat dan beratnya tentang 1-1/4 pon.
  • Perubahan yang terjadi dalam perkembangan paru-paru sehingga beberapa Bayi mampu bertahan (Dengan layanan perawatan intensif).
  • Penggabungan bayi mungkin memiliki cacat dan membutuhkan jangka panjang perawatan intensif. 
Minggu 24(26 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir periode)
  • Janin adalah sekitar 9 inci dari kepala ke pantat dan beratnya sekitar 2 pound.
  • Janin bisa merespon suara.
  • Sekitar 4 dari 10 bayi yang lahir sekarang bisa bertahan (Dengan intensif  perawatan layanan).
Minggu 26(28 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir periode)
  • Janin adalah about10 inci dari kepala ke pantat dan beratnya tentang 2-1/2 pon.
  • Mata sebagian terbuka dan dapat melihat cahaya.
  • Sekitar 9 dari 10 bayi yang lahir sekarang akan bertahan (Dengan intensif perawatan layanan).
Minggu 28(30 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir periode)
  • Janin adalah tentang 10-1/2 inci dari kepala ke pantat dan beratnya hampir 3 pound.
  • Janin memiliki paru-paru yang mampu menghirup udara, meskipun    bantuan medis mungkin diperlukan.
  • Janin dapat membuka dan menutup matanya, menghisap ibu jari dan     menanggapi suara.
  • Hampir semua bayi lahir sekarang akan bertahan (Dengan intensif perawatan layanan)
Minggu 30(32 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir periode)
  • Janin adalah sekitar 11 inci dari kepala ke pantat dan beratnya lebih dari 3 kilogram.
  • Kulit lebih tebal dan lebih merah muda.
  • Hampir semua bayi lahir sekarang akan hidup (Dengan intensif perawatan layanan).
Minggu 32(34 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir periode)
  • Janin adalah tentang 11-3/4 inci dari kepala ke pantat dan beratnya tentang 4-1/2 pon.
  • Telinga mulai terus bentuk.
  • Hampir semua bayi lahir sekarang akan hidup (Dengan intensif perawatan   layanan).
Minggu 34(36 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir periode)
  • Janin adalah tentang 12-1/2 inci dari kepala ke pantat dan beratnya    tentang 5-1/2 pon.
  • rambut Scalp adalah sutra dan meletakkan ke kepala.
  • Hampir semua bayi lahir sekarang akan hidup. 
Minggu 36(38 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir periode)
  • Janin adalah tentang 13-1/2 inci dari kepala ke pantat dan beratnya tentang 6-1/2 pon.
  • Paru-paru biasanya jatuh tempo.
  • Janin dapat menangkap tegas.
  • Hampir semua bayi lahir sekarang akan hidup. 
Minggu 38(40 minggu setelah hari pertama menstruasi normal terakhir  periode)
  • Janin adalah sekitar 14 inci dari kepala ke pantat, mungkin lebih dari 20 inci secara keseluruhan, dan mungkin berat dari 6-1/2 menjadi 10 kilogram.
  • Bayi penuh panjang dan siap untuk dilahirkan.










BAB III
PENUTUP
1.Kesimpulan
Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup.
Adapun tahap kejadian manusia yaitu;tahap kejadian pertama(Adam);tahap kejadian kedua(Hawa);dan tahap kejadian ketiga(semua keturunan Adam dan hawa)
2.Saran
Perlunya bagi kita umat Islam untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai ayat-ayat al-Qur`an. Karena al-Qur`an sebagai pegangan hidup dan di dalamnya telah tertera dengan jelas mengenai segala sesuatunya termasuk ayat Al-Quran yang menyangkut tentang proses penciptaan/terbentuknya atau dengan kata lain kejadian manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar